
Survei Fotogrametri

Survei Fotogrametri adalah suatu teknologi untuk memperoleh informasi objek di permukaan bumi melalui foto udara. Hasil dari foto udara kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengetahui geometri objek di permukaan bumi. Survei udara yang dahulu ada biasanya menggunakan wahana pesawat dengan biaya yang tidak murah. Seiring perkembangan zaman, kebutuhan survei fotogrametri semakin meningkat namun biaya yang dikeluarkan untuk survei termasuk mahal. Oleh karena itu dengan terobosan UAV, survei fotogrametri menjadi suatu hal yang mungkin untuk dilakukan di berbagai aspek bidang dan dinilai lebih fleksibel.
Pemanfaatan UAV pada bidang fotogrametri mampu menjangkau daerah yang sulit dan berbahaya untuk dijangkau oleh wahana pesawat. Selain itu, pemanfaatan UAV juga mampu menunjang pekerjaan foto udara dengan biaya lebih murah daripada menggunakan wahana pesawat. Setiap foto yang dipotret oleh wahana UAV (drone) merupakan rekaman lengkap yang dipotret dan membentuk suatu model. Model yang dibentuk dari foto udara berasal dari ribuan foto yang saling tumpang tindih (overlap). Untuk menambah tingkat akurasi hasil, ditambahkan pengukuran titik kontrol tanah (GCP) yang dipasang di lapangan (premark) dan tampak pada area terbuka untuk dilakukan pemotretan dan pengukuran koordinat. Titik koordinat GCP kemudian digunakan sebagai titik acuan dalam melakukan georeferensi.
Informasi ini menarik